Jumat, 21 Juni 2019

Catatan Harian #2 Drama Perhewanan

Permasalahan di hidupku sepertinya seputar hewan-hewan peliharaan saja. Hari ini seekor induk ayam bernama Batik menolak mengasuh salah satu anaknya yang baru menetas. Layaknya bayi ayam pada umumnya dia tidak akan bertahan tanpa induknya, entah mati dimangsa predator atau mati kedinginan. Aku ambilah anak ayam ini dan membawanya masuk rumah. Dia sekarang sudah tidur, setelah hampir dua jam ciap-ciap mencari teman. Sebelumnya aku memasang bohlam lampu untuk menjaganya tetap hangat. Tapi cahaya bohlam membuat ayam tak kunjung tidur mengira ini masih siang. Matikan sajalah bohlamnya, masalah malam ini selesai. Semoga anak ayam terlantar ini masih bisa hidup sampai tua dan bosan bertelur untuk kami.

Oh iya, hari sebelum ini saya akhirnya membulatkan tekad untuk membawa Desta berobat. Tapi karena alat terbatas dokter hewan hanya melakukan pemeriksaan fisik pada benjolan. Selama masih makan dan tidak mengganggu aktifitas insyaallah aman. Setelah iitu dia berjanji akan mempelajari kasus ini terlebih dahulu dan akan memberi tahu via aplikasi chatting online. Wah aku merasa cocok sekali, karena pelayanan maksimal dan pelayanan pasca pembelian yang oke. Yha walaaupun aku menemukannya lewat keyword dokter hewan solo murah. 

Lusa aku ke Semarang tempat aku menggali ilmu di perguruan tinggi. Temanku wisuda pekan depan, tapi saat itu aku masuk kerja dan belum bisa cuti. Tapi sepertinya aku lebih merindukan kuliner kampus dibandingkan si wisudawati ini hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar