Sabtu, 10 April 2010

cara gampang wisata murah

hari itu tanggal 2 april 2010
pas tanggal sesudah aku selesai ujian nasional
aku dan 4 orang temanku jalan-jalan di kota
tapi bukan ke mall apa ke supermarket
tapi ke pasar buku bekas di alun-alun

kami benar-benar menggila
kami ke sana makai baju seragam sekolah
tapi konyolnya saat itu bertepatan pada hari libur nasional

kalian harus tahu alasan kami memakai baju seragam
yaitu karena biar bisa naik biskota dengan murah

sampai di sana kami memborong komik dan novel
aku beli delapan buku
dan cuma menghabiskan sekitar Rp 20.000,00

coba saja kalian bisa berwisata murah meriah
cara ini bisa di aplikasikan di toko baju atau manapun
asal kalian bisa menawar harga

Sabtu, 13 Maret 2010

Uangku...

Pernah merasa sangat bodoh?
atau merasa lebih bodoh dari ini?

suatu sore aku disuruh belanja bahan makanan di warung,
setelah aku pakai rok dan jaket aku berangkat ke warung naik sepeda angin.

setelah sampai di warung (kebetulan aku kenal sama yang punya warung)
belum turun dari sepeda,
"Mau beli apa mbak?"
"oh, sebentar.." aku mulai mengaduk-aduk isi kantong jaket ku, Uangku ketinggalan, pikirku.
"Uangku ketinggalan, aku ngambil dulu ya.." jawabku malu-malu
"Ya,"jawab penjual sambil ketawa

Sepanjang perjalanan aku ketawa sendiri terus
aku merasa konyol, perasaaan tadi uangnya udah ku bawa..

sampai dirumah aku di sambut,
"Kok balik?"
"Uangnya ketinggalan!"Jawabku kacau sambil mulai ngaduk-aduk kantong lagi. Nihil.

Waktu mulai turun dari sepeda dan berdiri,
aku merogoh kantong rok ku yang lupa ku pindai,
tara.....
beberapa uang ribuan terlipat di situ. payahkan?
dengan konyolnya aku balik ke warung sambil ketawa-ketawa (lagi).

Senin, 08 Maret 2010

Minyak Goreng Versus Minyak Tanah

Disuatu sore yang mendung aku disuruh Ibuku belanja minyak goreng di salah satu mini market dekat rumah, aku yang lagi nonton berita di televisi mulai beranjak dari duduk dan pergi di bonceng motor.

Ngung...
setelah sampai aku cari salah satu pramuniaga disitu dan bertanya,"minyak tanahnya ada?"
Pramuniaga jawab,"Maaf dik,minyak tanahnya nggak ada!"sambil ketawa terbahak-bahak,
nggak cuma satu dua yang tertawa hampir seluruh toko tertawa.
Sial...gara-gara hampir semua stasiun televisi menayangkan tentang krisis minyak tanah!
Nggak bisa dibayangkan seperti apa rupaku!

Bukan cuma itu, ternyata minyak gorengnya habis.
Pulang ke rumah cuma bawa malu...
xi...xi...xi..

Pelajarannya
jangan terlalu kebawa omongan orang
kadang terlalu membahayakan.

Sabtu, 27 Februari 2010

Jeruk dan Fokus


Beberapa waktu yang lalu akan ada suatu acara di rumahku
tentu saja beberapa teman-teman memintaku untuk membuatkan denah

Siang-siang di sekolah aku bikin denah buat teman-temanku
lalu Arini temanku bawa jeruk santang (semacam jeruk yang kecil-kecil)
"bagi dong satu aja" pintaku
Arini ngasih jeruknya ke aku satu buah. Makasih banyak ya Rin..
aku nglanjutin bikin denah lagi, sampai selesai

Pas selesai salah satu guru Fisika ku dateng mau pinjem kelas buat ulangan anak-anak kelas 7
pastinya aku dan beberapa temanku pergi kemas-kemas ninggalin kelas.
waktu mau pakai sepatu dan pulang (kebetulan kelas ku dipulangin awal)
"Jerukku mana?" paniklah (habis jeruknya enak gratis lagi, sayang kalau ilang, hehe...)
"di kelas....kali, coba cari dulu ", kata salah satu temanku.
"oh iya ding!" Berbinar-binar.

Swungg... lari ke meja guru didepan tempat aku nulis denah tadi,
disana terlihat jeruk santang kecil yang segerrrrr diam aja..(ya ialah)
aku ngraih jeruknya, dan aku baru sadar beberapa puuh pasang mata lihat aku sambil pasang tampang nahan ketawa.Krik...krik...
Habislah aku, guru Fisikaku lihat aku, dan aku hanya berucap "Jeruk Us," sambil nunjukin jeruknya ke Guruku. Pernyataan yang konyol!

Aku keluar kelas sambil ngakak...
gya...ha..ha...ha...
temenku juga nggak kalah seru bilang "dijaga tuh jeruknya!"

disini aku dapet pelajaran, bahwa hal yang kita sukai dapat membuat kita bisa beribu-ribu kali lebih fokus dari pada biasanya (biasanya aku nggak bisa fokus sih!)