Selasa, 27 Oktober 2015

Pengalaman Pertama: Arung Jeram

Pertengahan Agustus yang terik, saya dan kawan-kawan masa SMP yang sudah terpencar di beberapa kota untuk menuntut ilmu,menyempatkan diri berkumpul, main bareng, seperti tahun-tahun yang lalu.
Kita ngobrol lewat grup chat dan disepakati mengarungi Sungai Elo, Magelang! itu pengalaman pertama rafting untuk hampir semua orang di antara kami.

Kita pergi dengan mobil dan driver sewaan, harga total dengan bahan bakarnya habis 450k. dari Solo ke Magelang bolak balik. Nggak begitu mahal apalagi kita patungan bertujuh.

Kita langsung menuju starting point di Desa Pare, Kelurahan Mungkid, tapi karena kita nggak pesan dulu kita nggak bisa langsung nyebur. Kita diarahkan ke agen yang letaknya nggak jauh dari situ. Ada beberapa restoran yang juga agen menawarkan harga yang berbeda. Kebanyakan sudah menawarkan paketan, selain service buat arung jeram kita dapet snack sama makan besar juga.

Ingat ya, lebih baik kalian bawa rombongan yang jumlahnya kelipatan 6. Kami bertujuh nggak bisa ada di satu boat, kita udah merajuk dan merayu *apaini* demi bersama dalam satu boat, sekaligus ngirit biar nggak usah sewa dua boat hehehe. Tapi apa daya tetap nggak dibolehin dengan alasan keamanan. ya sudahlah..
Kami menyewa dua boat seharga Rp 1.200.000,00 dan masing-masing boat seharga Rp 600.000 nggak bisa ditawar lagi huhuhu :( . Tapi jiwa-jiwa pengiritan kami tetap bekerja dengan meminta disediakan paket makanan dengan porsi 12 orang! (lumayan buat jatah makan driver)

Dari restoran kami dibawa ke starting point dengan mobil angkot. Setelah sampai, sembari menunggu boat disiapkan kami diberikan pengarahan gimana mengarungi jeram dengan aman. Kami praktek bagaimana menggunakan dayung, posisi duduk, dll.

Setelah itu kami langsung naik boat, disiram-siram dulu kami beserta boatnya sama Bapak-bapak pemandu,  katanya nggak afdol kalau nggak basah.
Kami menyusuri Sungai Elo yang airnya menyusut karena kemarau, warnanya hijau, tapi cantik dipadukan dengan dinding-dinding sungai yang coklat dan daun disekitar. Ada beberapa anak-anak bermain air, dengan ban bekas berenang di pinggir sungai, seru melihatnya.

Menurutku serunya arung jeram cuma pas di jeramnya, kalau pas bagian di sungai yang tenang nggak memacu adrenalin. Tapi enaklah buat pemula. Hampir tiga jam sebelum kami sampai di titik finish, di tengah perjalanan mengarungi sungai kami berhenti untuk menikmati snack dan es kelapa yang disediakan. Kami dapat snack kering, padahal menurut penuturan temanku dulu dia dapat jajanan pasar.

Sepanjang sungai elo kita diberi kejutan-kejutan oleh pemandu kami yang ramah, menambah keseruan di atas boat merah kami :))

Lelah banget sebenarnya, tapi bukan lelah karena serius yang ndayung tapi lelah ketawa, sepanjang sungai cuma ketawa sama bercanda mulu. Kebayangkan, arung jeram disini nggak berbahaya kok asal nurut sama instsrukturnya

Puas kami menyusuri Sungai Elo, kami kembali ke restoran, mandi, makan besar lalu pulang.
Kamar mandinya banyak dan bersih jadi nggak perlu takut antri.

di starting point
ini sengaja banget dicemplungin sama bapaknya -_-


Kelapamuda di tengah perjalananmengarungi sungai



keliatan puas bangetkan diliat dari senyumnya tika :D
Udah bersih dan mandi semua, termasuk piringnya ya










Tidak ada komentar:

Posting Komentar